J91. Mencegah Jadi Yunus Yang Berujung Kecelakaan Doddy Dan Lady Di

Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb

 
HAL: Mencegah Jadi Yunus Yang Berujung Kecelakaan Doddy Dan Lady Di

 

Lukisan Bugatti		Lobby Wisma Nusantara

 

 

Ada soal lain berkaitan dengan isyarat “tendang-menendang” di surat terdahulu itu. Setelah ustadz Yusuf Mansyur di awal segmen menampilkan isyarat menendang itu, beberapa saat kemudian muncul teks berita “Saudi Arabia kuasai Jabal Ad-Dood diperbatasan Yaman”. Dan entah ada kaitan atau tidak, waktu ustadz Yusuf Mansyur bicara, tiba-tiba microphone mati, sehingga David Cholik gelagapan karena microphone dia juga mati. Dan menjelang selingan iklan, waktu David Cholik sudah permisi untuk break namun kamera masih mengarah ke mereka, terdengar suara ustadz Yusuf Mansyur “…ada apa sih….”.

Setelah selingan iklan, aku bersiap untuk memotret teks berita itu, dan harus menunggu karena teks berita lain ‘kan banyak juga. Dan pada saat teks itu muncul lagi, kebetulan tepat berbarengan dengan saat kamera melakukan close-up ke pak Habudi, komedian yang mirip pak Habibie itu. Sehingga seperti isyarat untuk aku berkaitan dengan kamu dan pengalamanku di tahun 1982. Pada tahun 1982 itu kan cewe yang semula dekat dengan aku kemudian berpindah ke cowo lain, temanku juga, yang masih famili dekat dengan pak Habibie yang waktu itu menteri ristek. Di pihak lain, karena beberapa tahun setelah 1982 itu ada momen lain pada tahun1997 berkaitan dengan Lady Di dan Doddy Alfayed tewas kecelakaan mobil setelah aku tulis surat soal “pengorbanan” ke Lady Di menjelang Idul Qurban tahun itu, maka teks berita itu seperti mengingatkan aku agar tidak menjadikan kamu seperti Lady Di dan Doddy Alfayed. Seperti mengingatkan aku bahwa aku sudah di perbatasan untuk menyebabkan kamu menjadi seperti Doddy Alfayed dan Lady Di.

Pesan itu tampak diperkuat ketika pada sore hari di acara Kabar Petang dengan hosts kamu dan Aryo Widyardi, ada segmen soal bank Century dengan narasumber pak Amien Rais, pak Yunus Husein, dan pak Andi Rahmat.

Nama pak Amien Rais seperti isyarat terkait nama Aryo Widyardi, sehingga “Ar” pada nama Aryo seperti singkatan dari “Amien Rais”. Mengingat namaku A.M. Firmansyah, maka nama pak Amien Rais itu seperti berarti “A.M. in, rise”, aku masuk ke dalam kehidupan kamu agar aku “rise”, bahasa Inggris yang berarti “naik”, dalam arti aku naik ke atas ke surga di langit untuk kebaikan umat manusia.

Nama belakang pak Yunus Husein seperti nama bapakku Husein, sehingga mengingatkan pada kisah nabi Yunus a.s. yang pernah merasa jenuh dengan penugasan dari Allah, beliau ngambek dan pergi meninggalkan kaum yang harus beliau bimbing, beliau pergi naik kapal, namun ada badai di tengah laut menyebabkan nakhoda harus mengundi siapa dari antara penumpang yang harus dibuang ke laut untuk mengurangi beban. Dan ternyata nabi Yunus a.s. yang terkena undian itu, dibuang ke laut, dan dimakan ikan besar. Beliaupun mohon ampun kepada Allah SWT, dan kemudian Allah membebaskan beliau dari mulut ikan. Meskipun nama ikan itu tidak disebutkan, namun dari segi ukuran sangat mungkin itu merupakan ikan Paus.

Dan ini terkait pula dengan soal kunjunganku ke Wisma Nusantara, yang satu kompleks dengan hotel Nikko. Bulan April tahun 2005 waktu aku ikut pameran lukisan, bersamaan dengan pemilihan Paus baru di Vatican, dan ada lukisanku mengenai mobil Bugatti yang seperti terkait dengan Paus baru. Sebab mobil itu adalah Bugatti 1,6 dan kemudian Paus baru itu menggunakan nama Benedictus 16. Maka itu kalau aku lagi di dalam lobi Wisma Nusantara yang luas dan tinggi itu, aku suka berasa seperti nabi Yunus a.s. yang sedang dalam perut ikan Paus.

Narasumber lain pada Kabar Petang hari itu adalah Andi Rahmat yang seperti memuat nama kamu Rahma. Dan seperti peringatan juga untuk aku agar kamu jangan menjadi “end I Rahma…..”.

 

 

Jakarta, 29 Nopember 2009
wassalam,
 

 

A.M. Firmansyah
sms 0812 183 1538