Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb
 
HAL: Jam Cowo Dan Jam Cewe Pada Tangan Kamu
 
 

Pada saat tangan kamu di close-up waktu kamu muncul pada 11 Desember 2009, terlihat jelas ada jam tangan cewe di tangan kanan kamu dan jam tangan cowo di tangan kiri kamu.

 

 
Kamu pake stoking hitam pada saat muncul di Apa Kabar Indonesia 26 Agustus 2009, dan pada foto kiri terlihat saat itupun kamu sudah pake jam tangan cowo.

 
Foto kiri, hakim perempuan yang mengabulkan permohonan status ganti kelamin. Foto kanan, bintang tamu pada acara Kabar Petang tanggal 24 Desember 2009, Agus Wardoyo, yang kini resmi menjadi perempuan dan berganti nama menjadi Dea Wardani.

 
Kabar Petang 24 Desember 2009, Rahma Sarita dan M. Rizky.

 

Sejak beberapa minggu belakangan ini, aku perhatikan kamu suka pake dua jam tangan, di tangan kanan jam tangan merah kecil seperti jam tangan cewe, dan di tangan kiri jam tangan besar seperti jam tangan cowo. Aku nggak tau apa maksud kamu, tapi ketika Kamis kemarin, 24 Desember 2009, ada bintang tamu seorang cewe bernama Dea Wardani dari kota Batang Jawa Tengah, yang dulu merupakan cowo dan bernama Agus Wardoyo sebelum menjalani operasi kelamin, aku jadi bertanya-tanya, apakah maksud kamu dengan memakai jam tangan cewe dan jam tangan cowo seperti itu juga pertanda bahwa kamu itu dulu cowo.

Aku jadi ingat waktu kamu muncul pake stoking hitam pada 26 Agustus 2009 di Wisma Nusantara, aku dapat SMS dari Hary seseorang dari Yogya yang sejak bulan Juni sering SMS-an sama aku dan belakangan dia bilang nama dia itu Ana Hary. Waktu itu dia bilang stoking hitam kamu itu membuat kamu seperti pemain sirkus.

Karena nggak ingin terjebak dalam SMS-an yang ngeledek kamu, maka aku jawab dengan becanda: “Sssssttt, ini rahasia. Dia itu dulu cowo, waktu dia cowo dia feminin, tapi setelah dia jadi cewe malah tomboy…..”. Tapi waktu itu aku belum perhatikan bahwa kamu pake jam tangan cowo, aku cuma mau becanda aja sama si Hary itu.

Ide humorku itu terinspirasi dari momen waktu kita ketemu kedua kali di Metro TV, aku bawa lukisan kamu yang belum jadi dan waktu aku perlihatkan ke kamu, reaksi kamu adalah dengan berdiri dekat aku lalu bilang sambil menunjuk ke wajah kamu di lukisan itu: “Ini cowo…….”

Saat kamu mengintreview Agus yang berubah jadi Dea setelah operasi kelamin itu, sikap kamupun seperti masih misterius, apakah betul kamu itu dulu cowo atau bukan. Saat kamu mengatakan bahwa Dea lebih feminin dari kamu, maka ada dua kesan yang dapat muncul. Kesan pertama adalah bahwa maksud kamu Dea lebih feminin dari kamu yang cewe asli. Kesan kedua, Dea lebih feminin dari kamu yang dulu cowo juga tapi sudah berusaha feminin namun kamu masih kalah feminin dari Dea.

Waktu kamu bicara sama KH Ali Mustafa Yakub mengenai status hukum dalam Islam, yang oleh pak Kiayi dikatakan haram, kamu malah seperti ngotot mengatakan di beberapa negara pergantian kelamin seperti itu sudah diijinkan termasuk di Iran. Sehingga seperti menimbulkan kesan kamu ngotot membela hak kamu yang juga telah mengalami perubahan kelamin.

Kemisteriusan itu bertambah karena setelah muncul kabar kamu menikah pada tahun 2001, beberapa bulan kemudian kamu pergi ke Inggris ikut suami, sehingga tidak ada yang tahu waktu kamu hamil, dan kemudian kamu kembali ke Indonesia sudah bawa anak.

Ada juga momen yang menegangkan sekaligus menggelikan. Beberapa minggu setelah aku SMS humor itu ke Hary, kemudian M.Rizky pada suatu wawancara dengan narasumber yang berada di tempat lain mengatakan: “Kenapa,…..takut dipotong…..”. M. Rizky mengatakan itu sambil menatap ke kamera, sehingga seperti bertanya ke aku juga. Aku jadi membayangkan, kalau betul kamu dulu cowo, terus aku menikah sama kamu, terus kamu masih dendam sama orang yang masih cowo sehingga diam-diam pada saat aku tidur kamu potong bagian itu yang ada padaku, ‘kan geli-geli serem dong. Dan kemarinpun pertanyaan seperti itu sempat muncul ke dokter yang melakukan operasi dan Agus pasien yang dioperasi:” …..tapi nggak dendam sama cowo ‘kan,…….nggak terus jadi pingin motong…….”, dan dijawab lha nggaklah.

Namun emang seperti itulah kamu, mungkin kamu justru senang menjadikan soal kamu itu tampak misterius, dengan menggunakan dua jam tangan, yang satu jam cewe dan  yang satu lagi jam cowo seperti itu. Dan menjadi makin misterius karena dari foto yang aku buat, ada yang menampakkan senyum kamu yang aneh setelah selesai mewawancara Agus yang berubah kelamin itu, seperti senyum orang yang kepergok karena ketahuan rahasia pribadi, atau seperti senyum anak kecil yang nggak boleh makan permen tapi diam-diam makan permen dan ketahuan sama orang tua dia. Ditambah lagi, pada awal acara kamu berdiri dengan latar layar besar mengenai berita hari itu, dan kebetulan ada berita kebakaran sehingga seolah menunjukkan kamu telah melakukan sesuatu yang haram berupa mengganti kelamin. Dan di akhir acara muncul video letusan gunung Mayon di Filipina.

Tapi sekali lagi, mungkin juga emang kamu senang misterius seperti itu, membuat orang bertandatanya apakah betul kamu itu dulu cowo atau tidak.

Sekarang yang jadi persoalan, kalau kamu sudah setuju dengan skema Rahm Emmanuel, apakah aku tetap bersedia menjalani meski belum jelas apakah kamu itu dulu cowo atau bukan……Aku pikir sih udah kepalang tanggung, mungkin aku justru sekalian jadi volunteer untuk membuktikan apakah kamu itu dulu cowo atau bukan. Yang penting di dalam kamar jangan ada benda tajam, pisau atau cutter atau yang semacam itu

Jakarta, 25 Desember 2009
wassalam,


A.M. Firmansyah
Tel. 0812 183 1538

One Response to “M121. Jam Cowo Dan Jam Cewe Pada Tangan Kamu”


  1. […] M121. Jam Cowo Dan Jam Cewe Pada Tangan Kamu […]


Leave a comment